Aged domain adalah domain yang telah berusia dan pernah digunakan sebelumnya untuk situs web. Aged domain sering menjadi pilihan bagi pemilik bisnis, blogger, atau praktisi SEO karena dapat memberikan keuntungan tambahan, seperti peningkatan otoritas domain, backlink berkualitas, dan dampak positif pada peringkat mesin pencari. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu tahu cara mencari aged domain yang berkualitas.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menemukan aged domain berkualitas serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membelinya.
Keuntungan Menggunakan Aged Domain
Sebelum membahas cara mencari aged domain, mari kita pahami apa saja manfaat yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan domain ini:
- SEO Lebih Mudah Aged domain biasanya memiliki backlink dari berbagai sumber tepercaya, sehingga dapat meningkatkan peringkat situs Anda di mesin pencari.
- Otoritas Domain Domain yang lebih tua cenderung memiliki otoritas lebih tinggi dibandingkan domain baru, asalkan sebelumnya digunakan dengan baik.
- Hemat Waktu Dengan aged domain, Anda tidak perlu memulai dari nol untuk membangun otoritas atau mendapatkan backlink.
- Peluang Monetisasi Domain yang memiliki lalu lintas residual dapat langsung dimonetisasi, seperti dengan iklan atau produk afiliasi.
Cara Mencari Aged Domain Berkualitas
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menemukan aged domain yang tepat untuk kebutuhan Anda.
1. Gunakan Alat Pencari Domain
Ada beberapa alat online yang dirancang untuk membantu Anda menemukan aged domain. Alat-alat ini memungkinkan Anda memfilter domain berdasarkan kriteria tertentu seperti usia, otoritas domain, jumlah backlink, dan lain-lain.
- ExpiredDomains.net: Salah satu platform populer untuk menemukan domain yang telah kedaluwarsa atau dijual.
- GoDaddy Auctions: Layanan dari GoDaddy yang menawarkan lelang domain aged.
- Domain Hunter Gatherer: Alat pencarian yang memungkinkan Anda mencari domain expired dengan data SEO yang lengkap.
- Namecheap Marketplace: Pasar domain yang menyediakan banyak pilihan domain aged.
2. Periksa Usia Domain
Usia domain adalah salah satu faktor utama yang menentukan nilai aged domain. Anda dapat menggunakan alat seperti Whois Lookup atau Wayback Machine untuk memverifikasi kapan domain pertama kali didaftarkan.
Tips Memeriksa Usia Domain:
- Pastikan domain memiliki sejarah pendaftaran yang konsisten.
- Hindari domain yang sering dihapus atau tidak aktif dalam waktu lama.
3. Analisis Backlink
Backlink adalah aset utama dari aged domain. Sebelum membeli, Anda harus memeriksa kualitas dan kuantitas backlink domain tersebut. Gunakan alat seperti Ahrefs, SEMrush, atau Majestic untuk menganalisis backlink.
Hal yang Perlu Diperhatikan:
- Pastikan backlink berasal dari situs tepercaya dan relevan.
- Hindari domain dengan banyak backlink spam atau dari sumber berkualitas rendah.
- Periksa anchor text yang digunakan untuk memastikan tidak ada pola yang mencurigakan.
4. Periksa Riwayat Domain
Riwayat penggunaan domain sangat penting untuk memastikan domain tersebut tidak memiliki catatan negatif yang dapat merugikan situs Anda di masa depan. Anda dapat menggunakan alat seperti Wayback Machine untuk melihat konten sebelumnya dari domain tersebut.
Yang Harus Diperiksa:
- Apakah domain sebelumnya digunakan untuk aktivitas ilegal, seperti spam atau penipuan?
- Apakah domain memiliki konten yang relevan dengan niche Anda?
- Apakah domain pernah dijatuhi penalti oleh Google?
5. Periksa Status SEO Domain
Domain dengan riwayat penalti dari Google dapat merugikan proyek Anda. Gunakan alat seperti Google Search Console atau Google Penalty Checker untuk memeriksa apakah domain memiliki masalah SEO.
Tanda-Tanda Domain Berkualitas:
- Tidak ada penalti dari Google.
- Mendapatkan lalu lintas organik dari kata kunci relevan.
- Tidak ada jejak manipulasi SEO yang berlebihan.
6. Periksa Ketersediaan Branding
Sebelum membeli aged domain, pastikan nama domain tersebut cocok untuk branding bisnis Anda. Domain yang sulit diingat atau terlalu panjang mungkin kurang efektif untuk tujuan pemasaran.
Tips Memilih Nama Domain:
- Pilih nama yang singkat dan mudah diingat.
- Hindari domain dengan ekstensi yang kurang umum, kecuali jika sesuai dengan strategi Anda.
- Pastikan domain tidak memiliki konflik merek dagang.
7. Bandingkan Harga
Harga aged domain dapat sangat bervariasi tergantung pada kualitasnya. Pastikan untuk membandingkan harga di berbagai platform sebelum memutuskan untuk membeli.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Domain:
- Usia domain.
- Jumlah dan kualitas backlink.
- Relevansi nama domain dengan niche tertentu.
- Lalu lintas organik yang masih aktif.
8. Gunakan Broker Domain
Jika Anda tidak yakin cara mencari aged domain yang tepat, Anda dapat menggunakan jasa broker domain. Broker dapat membantu Anda menemukan dan menegosiasikan pembelian domain berkualitas.
Hal yang Harus Dihindari Saat Membeli Aged Domain
- Backlink Spam Hindari domain dengan riwayat backlink yang terlihat mencurigakan, seperti tautan dari situs porno, perjudian, atau situs spam lainnya.
- Penalti Google Domain yang pernah dihukum oleh Google karena pelanggaran kebijakan SEO sulit untuk dipulihkan.
- Reputasi Buruk Domain yang digunakan untuk aktivitas ilegal atau konten negatif sebelumnya dapat merusak reputasi situs Anda.
- Harga yang Terlalu Tinggi Hindari membayar lebih dari nilai sebenarnya dari domain. Lakukan riset pasar untuk memastikan Anda mendapatkan harga yang adil.
Kesimpulan
Mencari aged domain berkualitas membutuhkan riset dan analisis yang mendalam. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menemukan domain yang sesuai dengan kebutuhan bisnis atau proyek SEO Anda. Pastikan untuk selalu memeriksa usia domain, backlink, riwayat, dan status SEO sebelum membeli.
Aged domain bisa menjadi aset yang sangat berharga jika Anda memilihnya dengan hati-hati. Dengan domain yang tepat, Anda dapat menghemat waktu, meningkatkan otoritas situs, dan mendapatkan keuntungan SEO yang signifikan.